Selasa, 06 Desember 2011

Review Buku: '8...9...10...Udah Belom?! - Laurentia Dermawan

Judul: 8… 9… 10… Udah Belom?!
Penulis: Laurentia Dermawan 
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Halaman: 208 Halaman
Terbitan: Juli 2008

Blurb:
Sewaktu masih kanak-kanak, Nesya dan Vino adalah teman sepermainan. Saat mereka bermain petak umpet dan Nesya bersembunyi, Vino malah pulang dan tidak muncul-muncul lagi. Sendirian dan ketakutan, Nesya terus bersembunyi, hingga akhirnya ia ditemukan oleh Mike.

Sepuluh tahun kemudian, Vino dan Nesya bertemu kembali. Vino tetap ingat pada Nesya, tapi Nesya tidak mengenali Vino. Ya, dua bulan sebelumnya Nesya mengalami kecelakaan bersama Mike, kekasihnya. Mike meninggal dunia, dan Nesya amnesia.

Vino jatuh cinta pada Nesya dan ingin membantu Nesya mengingat masa lalunya. Tapi setelah Vino tahu bahwa Nesya pacar almarhum Mike, sahabatnya sendiri, Vino malah ingin menutupinya. Vino ingin Nesya hanya mencintainya, tanpa mengingat kenangan akan Mike.

Dulu, saat Vino meninggalkan Nesya, Mike-lah yang menemukannya. Dan kini, di saat Mike meninggalkan Nesya, akankah Vino yang mengisi hari-hari Nesya?


8..9..10.. Udah Belom?!
Dengan senang hati kali ini aku akan memberikan ulasan singkat mengenai novel Laurentia Dermawan yang berjudul "8..9..10.. Udah Belom?!"

Well, sebenarnya aku beli novel ini tanpa sengaja. Pertama kali melihat novel ini di rak Gramedia, aku langsung jatuh hati dengan cover serta judulnya yang menarik. Tentu saja setelah membaca judul yang tertera pikiranku langsung terbayang ke dalam sebuah permainan yaitu Petak Umpet.

Sama seperti novel TeenLit kebanyakan, novel ini pun tentunya bercerita tentang kehidupan remaja yang dipenuhi persahabatan dan percintaan. Yang membedakan dan membuat novel ini terasa spesial adalah konsep cerita di novel ini yang tidak biasa. Penulis berhasil menganalogikan dengan baik permainan petak umpet dengan jalan cerita kehidupan tokoh utama.

Poin positif lainnya adalah novel karya Laurentia Dermawan ini tidak terlalu tebal, hanya menghabiskan 208 halaman namun tetap sangat memuaskan. Walaupun tidak terlalu mendetail, pembaca masih dapat menangkap jalan cerita dengan bahasa yang penulis bawakan. Sangat santai namun cukup mengharukan.

Novel ini berisi hal-hal yang mungkin bisa menjadi pelajaran hidup seseorang. Tentang waktu dan kenangan, tentang bertahan dalam suatu hal yang sulit, tentang diri kita yang selamanya akan menjadi diri kita sendiri –bukan orang lain–, tentang takdir, dan…"Elo yang memulai permainan, dan udah seharusnya lo juga yang mengakhiri!"

Highly recommend untuk para remaja yang senang membaca novel yang tidak terlalu berat, penuh dengan candaan, dan jalan ceritanya yang menarik! :) 




Continue reading